Kamis, 24 Desember 2009

Satukan Cinta Part 2


Bandung - Jakarta -cilegon balik lagi Jakarta.
**** Panco : "busyet ni trayek pa'an ya? bus lorena bukan bajaj apa lagi he ...he...he..."
**** Penulis :"???"
Mereka tiba di Tanah abang menjelang petang. Kali ini stasiun tanag abang begitu ramai. Sembilan gerbong kereta api beserta lokomotifnya siap parkir dengan berjubal penumpang yang naik turun menunggu keberangkatan.
"nu, duitku nipis" ucap iyan
"yan,nu juga lupa gak bawa duit.!" jawab nunu gak kalah panik. "trus gimana ya yan?"
Ditengah kepanikannya mereka berdua dikagetkan dengan suara teguran seseorang di belakang.
"Mau kemana mas?" tanyanya
Keduanya saling memandang bergantian, kemudian kembali memandang kearah asal suara tadi.
"Mau ke jawa bang" jawab iyan singkat.
"Ooo ..." angguknya. "Sama aku juga mau ke solo"
"Keretanya uyang mana ya bang?" tanya iyan kemudian
"Ya yang ini ... !" tunjuknya. "lo udah beli karcis?" iyan gcuma gelengkan kepalanya.
"Wah sama dong!" serunya girang "kita bareng aja ya kan satu kereta?!
"Boleh" iyan dan nunu anggukan kepala berbarengan.
"Gini bang, abang kan bawa gitar. Gimana kalu kita ngamen aja?!" ajaknya
Iyan memandang kearah nunu meminta persetujuan darinya.
"Gimana nu?" tanya iyan. Sementara yang ditanya cuma angkat bahu
"Gini lo bang, kita berdua yang ngamen sedangkan mbaj ini duduk aja dulu."
Iyan kembali menatap kekasihnya.
"ya ga papa yan"
"Oke ...! jadilah" girangnya " o ...ia namaku parmin"
"Iyan"
"Nunu"
Mereka bertiga naik keatas gerbong kereta. Sementara itu peluit panjang terdengarmelengking tanda kereta hendak berangkat meninggalkan stasiun tanah abang.

**********************

Karanganyar sebuah kota kecil, kota kecamatan di kabupaten kebumen - jawa tengah kota kecil yang asri kota yang penuh kenangan untuk mereka berdua. Masa - masa saat dulu mereka sekolah, dimana Nunu Jalesveva adalah kakak kelas dari iyan "JV" Syamaran. Diamana saat - saat masa penerimaan siswa baru, AcaraMOS sekolah dan masih banyak kenangan tertanam di hati masing² yang kini menjadi prasasti cinta mereka.
"Nu kita dah sampai"
"Iya yan" jawab nu sambil menguap
"Masih ngantuk nu?"
"he ...ehm" jawabnya sambil anggukan kepala
"Ya udah kita langsung aja, kita istirahat di rumah abis itu baru kita ke cilacap"
Dengan menyewa sebuah becak mereka menuju rumah mama iyan. Seorang ibu yang di ceraikan oleh suaminya karena sang suami mata katarakan.
**** Panco "????"
**** Penulis : "Maaf gue ralat mata keranjang"
**** Panco :"Instruksi!"
**** Penulis :"Silahkan"
**** Panco :"Kata bang iwan yang ada tu mata indah bola pingpong?"
**** Penulis :"Bisa aja lo co"

****************************

Detik berlalu berganti menit. Siangpun di selingi malam, tak terasa tiga hari berlalu setelah iyan mengantarkan nunu ke cilacap. Sore itu iyan sedang berada di salon mama nya"FANNY" saloon. saat sedang asyik tiduran dia di bangunkan oleh belaian lembut tangan seorang wanita yang lembut.
"Nu ..." sontak iyan kaget dan langsung dalam keadaan posisi duduk.
**** Panco :"Jaahhh ...! Posisi"
**** Penulis :Diem lo co !"
"Kapan datang nu?" tanya iyan kemudian. "Sama siapa ?" sambungnya. Yang di tanya cuma diam membisu, lalu dia bangkit berdiri yang di ikuti iyan dari wajahnya terlihat kalau dia sedang muram.
"Kamu ..." bentak sebuah suara, dan saat itu juga. "Pllaaakkkk ...!" sebuah tamparan mendarat di pipi kirinya.
"Oom ... !" iyan meri9ngis sambil memegangi pipi kirinya yang sedikit perih, pedas, manis hehehehehe ....
**** Panco :" ????"
"Pa ... !" nunu pun tak kalah kagetnya. " Apa - apaan papa ini?!"
"Diam kamu nu ... !" sambil menunjuk kearah mukanya. "Apa maksudmu dengan membawa kabur anakku ?" tanya Oom munawir kemudian dengan geram ke arah iyan.
"Pa ...!"
"Diam !"" potong Oom munawir. "Papa gak tanya kamu !"
"Tapi pa, bukan iyan yang ngajak kabur tapi nu yang minta iyan anterin nu pulang kerumah mama" terangnya panjang lebar sambil erisak, kedua mata beningnya lembab dan berair.
"Kamu ... !" Oom munawir menghampiri anaknya sambil tangan kanannya di angkat hendak menampar. tapi sebelum itu terjadi iyan sudah lebih dulu menangkap tangan itu.
"Lepaskan ... !" gertak Oom munawir "Ini bukan urusanmu"
"Maaf Oom tentu saja ini jadi urusan say, karena masalah ini di tempat saya dan saya penyebab semua ini"
"O ..." sinisnya "Kamu nyadar yan?"
"Iya Oom" angguknya
"Trus kamu mau apa?"
"Sebelumnya saya minta maaf Oom, ini semua saya lakukan karena saya mencintai nunu Oom" jawab iyan mantap. "Apapun demi nunu Saya akan melakukannya Oom" Sambungnya.
Oom munawir angguk - anggukan kepalanya.
"Meskipun nunu nyuruh kamu minum racunpun bakal kamu lakukan?"
Iyan anggukan kepalanya mantap.
"Gila ... ini gila" gerutunya sambil geleng - geleng kepala. kaya si komo.
"Ini bukan gila oom, tapi pengorbanan"
"Pengorbanan kamu bilang!" Masih dengan geramnya. "pengorbanan cinta, memang kamu mau kasih makan anaku dengan cinta?"
Yang ditanya gelengkan kepalanya.
"Jangan harap kamu bisa dapetin anaku" sengitnya "Lihat diri kamu kerjaannya cuma ngeband - ngebend gak ada hasilnya, tampang aja urakan kaya gak ke urus gitu mo sama ... "
Sakit hati iyan mendengar apa yang telah di ucapkan oom munawir papanya nunu. Iyan terduduk lesu tanpa semangat lagi dalam hidupnya. Dunia ini menjadi gelap. Semuanya seakan berakhir detik itu juga.
**** Panco :" Al ...lah cemen lu yan !"
**** Penulis :"Panco ! lo belom pernah rasain gimana sakitnya bila cinta ini tak dapat memiliki ya?"
**** Panco :"Denger ya ! laluna bernyay. Dunia belom berakhir bila kau putuskan aku ..."
**** Penulis :" ???"
**** Panco :"ungu juga cerita. Mungkin suatu saat nanti kaupun akan mengerti, bahwa cinta tak meski harus bersama ... "

*********************


Bandung kota modenya indonesia atau dikenal dengan sebutan lainnya yaitu Paris van java, kota kembang, kota parahyangan dengan gadi²nya mojang priangan anu gareleuis tea.
***** Panco :" peuyeum ... peuyeum !"
***** Penulis :"gandeng co ! kos nu dagang weh"
***** Panco :"Peuyeum mang ?! peuyeum bandung amis pisan, komo mun peuyeumpuan nana ...
***** Penulis :"????"
Lengkingan suara guitar elektrik terdengar menyanyat telinga mengiris bagai sembilu menusuk hati. Terdengar begitu sendu mencerminkan hati sang guitaris.
"Brreeennnnkkkkk ... ! Ngggggggggg ... !"
"Kenapa lo yan?"! tanya salah seorang disana. Iyan gelengkan kepalanya, lalu beranjak keluar dari studio musiknya.
"Kenapa iyan kie?" tanya salah seorang di belakang drum. Yang di tanya cuma angkat bahunya.
"Brraaakkkk ... !" terdengar pintu kamar dibanting.
Semua yang ada didalam studio tercengang kaget. Serempak semuanya sambila angkat bahunya masing - masing. Salah seorang menutup kembali pintu studio tak lama merakapun kembali sibuk dengan latihannya.
Sementara iyan didalam kamarnya merenung seorang diri. Matanya sayu, lembab, dan berair. Dalam benaknya berkecamuk peperangan hati dan pikiran.
"Gue harus bangkit !" gumamnya bersemangat sambil mendenguskan nafas panjangnya. Lalu dia berdiri menghampiri meja tulisnya. Mengeluarkan kertas dan pena dari dalam lacinya. Tangannya mulai bergerak menuliskan sesuatu diatas kertas putih yang tanpa noda. Satu dua lembar kertas telah menjadi korban perasan (maaf remasan) tangannya hingga menyerupai bulatan sebuah bola basket.
***** Panco :"busyet ...! gak kiora² ne penulis!"
***** Penulis :"Plleeettttaaaaakkkkkk!"
"Fuuiiihhhh ..."Dengusnya. "Akhirnya jadi juga" girangnya sambil berlari meninggalkan kamarnya menuju studio musiknya.
"Yukie, Seva, Erris, Seff !" teriak iyan memanggil teman se bandnya
"Gue punya lagu baru"
"Mana ...?!" tanya mereka kaget
"Ini !" jawab iyan sambil menunjukansebuah kertas gengaman tangannya.
"Gue mainin dolo truz elo semua nyimak Ok brooo ...!"
"Ziippp ...!"
Iyan mengambil guitar bolongnya. Jari - jarinya mulai memetik snar - snar gitar. Sementara yang lain serius mencermati dan menghayatinya.



* SATUKAN CINTA *
Cipt : Panco

Int : Am F G E


Am Dm
Cinta ... ku untuk dirimu
G C
Tak pernah akan berakhir
F Dm
Meski rintangan kan menghadang
E
Kita langkah bersama

Am Dm
Tuhan ... didalam doaku
G C
Satukan cinta dalam hati ini
F Dm
Hanyalah dirimu yang bisa mengerti
E
Isi hatiku ini

Reff :
Am
Karna kau aku ada
G C
Karna kau aku hidup
Dm
Didalam hidupku
E
Kaulah s'gala - galanya


Am
Jangan pergi dariku
G C
Jangan kau tinggalkanku
Dm
Karna ku takan mampu
E
Hidup tanpa dirimu


Int : Am F G C
F Dm E

choruz :

F G C
Cinta ... ini yang kita jaga
Dm E
Hati harus saling percaya

Back to : reff 2X


"Gimana ?" tanya iyan di akhir lagu.
"Oke !" serempak sambil mengacungkan ibu jarinya bangga.
"Kita bikin demo track sekalian sama lagu biadadari paginya gimana ?"
"Cocok ! Akur ! Setuju "
Merekapun mempersiapkan diri mencoba bikin album demo track. Meski baru dua lagu yang di demokan, mereka merasa bannga dengan hasil karya, kreasi, kreatifitas cipta mereka. Dibawah logo JALESVEVA band mereka berjanji dalam satu tujuan untuk mewujudkan cita - citanya bergabung dalam dunia musik Indonesia bersama band - band senior sebelum mereka.


**************


Tank's for all :
Anak² yang biasa nongkrong di shark Net. Udah ga gangguin gue bikin tulisan ini (masalahnya gue tulis ini di warnet wkwkwkwkwkwk)
I'm sory my bini (bojo, pamajikan,istri) papa gak bermaksud membuka kenangan lalu. tapi ini memang inspirasi dari lagu satukan cintanya papa.
Saat ini aku jalani kehidupanku bersamamu dan saat ini ya kamu yang aku sayangi.

0 Comments:

Post a Comment